Batik Tiga Negeri adalah suatu proses pembatikan yang Legandaris. Proses pewarnaan awal yang belum diketemukannya zat pewarna selain warna soga (coklat) menimbulkan upaya pencarian dan penjelajahan proses celup warna ini. Tiga artinya tigo atau telu, negeri arainya negoro atau daerah atau kota, jadi tiga negeri menurut versi kisah para pengrajin batik di Pekalongan adalah "tiga kota pembatikan" , yaitu Pekalongan, Lasem (Semarang) dan Jogyakarta atau Solo. Pengrajin batik di Pekalongan waktu itu hanya mampu membuat warna biru (bironan) tidak mampu warna merah (abang), pembatik Lasem hanya mampu warna merah tidak bisa warna biru (biron), pembatik Jogya dan Solo hanya mampu warna Sogan (Coklat) tidak bisa biru dan merah. Alkisah pewarnaan batik agar memenuhi unsur tiga warna dilakukan proses pencelupan ketiga daerah tersebut yang memakan waktu tiga bulan untuk menempuh jarak dari kota ke kota karena hanya ada pedati. Namun akhirnya berhasil dan "Batik Tiga Negeri" menjadi batik flamboyan karena keindahan warna Merah-Biru-Sogan(Coklat). Koleksi batik ini dapat diperoleh dari beberapa Kolektor Batik Lawas di daerah Pekalongan. Yang berminat dapat hubungi kami di 08562222066116 (H.Faurozi). Keaslian batik dijamin menurut pakem zat pewarnaan alami (napthol dan indogosol, serta Soga ), kain Primissima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar